Saturday, 14 March 2015

PUISI PERPISAHAN

PUISI PERPISAHAN
Assalamualaikum .wr.wb
Saya ajikan puisi tentang perpisahan tuk anda pembaca agar meluapkan sakit hati atau marah dapat tersalurkan dengan terarah dan tetap muve on karena di depan sudah menyambut kebahagian yang abadi dan pasti ada hikmahnya di balik semua perpisahan kita .oke mari kita simak oh yah ini d ambil dari situs http://www.cinta009.com


Untukmu, kurelakan dengannya
Harus berapa lama aku terisak dalam tangis
Rintih perih mengalun bersama angin
Tak jua orang mendengar tangisku
Tak jua orang merasa betapa sakit hati ini

Dulu kau genggam tanganku dengan sebuah janji
Dibawah bulan purnama
Tiada cinta lain di hatimu

Kini genggaman tanganmu berganti tangan
Aku kau lepaskan
Dia kau genggam hatinya
Dapatkah kau merasa?

Inikah kebahagiaan sesaat yang kau akhiri dengan derita?
Inikah harapan singkat yang kau luluhkan dengan kehancuran?
Inikah rindu mencekat yang kau akhiri dengan rasa cemburu?

Jika kebahagiaanmu telah Tuhan titipkan kepadanya
Untukmu, kurelakan kau dengannya
Ini biarkan aku sendiri
Menikmati hari sendiri
Meski entah sampai kapan
Aku bisa hidup dengan ketabahan

Biarkan takdir berkata
Cinta kita terselip diantara para malaikat
Terikat kuat dengan simpul cinta
Di mahkotai kerinduan dalam keterjauhan
Inilah cinta kita

Di ujung akhir waktu
Takdir tetap menunjukan kedigdayaannya
Cinta kita kandas di dera restu orangtua
Sekejam inikah takdir tuhan?
Atau kita yang telah salah memilih cinta?

Biarkan takdir berkata semaunya
Kini tadir menertawai kita
Kita yang putus asa
Kita yang terpisah karena orangtua

Biarkan Takdir berkata
Tetaplah tersenyum dalam kesyukuran
Mari saling berdoa
Kau dan aku akan di pertemuan dalam kehidupan kedua
Dengan takdir yang bersahabat dengan cinta kita
Kau dan aku di persatukan
Dalam kesempatan yang lebih indah
Melibih keindahan surga manapun yang pernah ada

Maafkan aku,
Mungin ini takdir kita
Merengkuh cinta yang tak semestinya
Hingga hati kita berdarah darah
Dalam linangan tanpa henti airmata

Kau dan aku terlajur terjerat ikatan
Hingga kesetiaan pun di pertanyakan
Cinta kita cinta terlarang
Namun mencintai siapa yang bisa menghadang?

Saat kau ucap kata perpisahan
Aku sadar kau milik orang lain
Bukan aku yang seharusnya memelukmu
Bukan aku yang seharusnya menghangatkanmu

Kekasih halalmu adalah kewajibanmu
Aku sekedar cinta terlarang yang bisa kau tinggalkan
Dan sisakan air mata itu untukku

Semoga kebahagiaan menaungimu
Cukuplah aku yang kau berikan luka
Setialah pada satu cinta
Meski tak sempurna
Namun jika kau bersyukur
Cinta mu kan lebih indah dari kesempurnaan
    Bagaimana ,menyedihkan buakan?
Ingat ketika ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, ada banyak pintu kebahagiaan yang terbuka dan menunggu kita. Jangan terpaku pada satu pintu yang tertutup hingga menyia – nyiakan pintu kebahagiaan yang terbuka.

No comments:

Post a Comment