Saturday, 4 April 2015

DAFTAR SITUS SYI'AH WASPADALAH !!!!!!!!!!!!!!!!

Assalamua'laikum.wr wb

Waspadalah...!
Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam

BERIKUT DAFTAR SITUS DAN LINK-LINK SYI'AH BERBAHAYA !!!

1. http://www.sinaragama.org/
2. http://www.abatasya.net/
3. http://www.islamquest.net/id/
4. http://www.fatimah.org/
5. http://www.icc-jakarta.org/
6. http://www.ahl-ul-bait.org/
7. http://www.islamalternatif.net/
8. http://www.icas-indonesia.org/
9. http://www.lppimakassar.net/
10. http://www.nahimunkar.net/
11. http://www.wisdoms4all.com/ind/
12. http://www.icc-jakarta.com/
13. http://www.Yapibangil.org/
14. http://www.Alitrah.com/
15. http://www.abna.ir/
16. http://www.telagahikmah.org/id/index.php/
17. http://www.ahlulbaitindonesia.org/
18. http://www.al-shia.org/html/id/
19. http://www.indonesian.irib.ir/
20. http://www.almunawwarah.com/
21. http://www.muhsinlabib.com/
22. http://www.majalah-itrah.com/
23. http://www.al-islam.org/ (1)
23. http://www.ibrahimamini.ir/ml/ (2)
24. http://www.ipabionline.com/
25. http://www.shia-explained.com/my/
26. http://www.ipabionline.com/
27. http://www.balaghah.net/
28. http://www.aimislam.com/
29. http://www.madinah-al-hikmah.net/
30. http://www.jalal-center.com/
31. http://syiahali.wordpress.c/*m/
32. http://islamitucinta.blogspot.com/
33. http://secondprince.wordpress.com/
34. http://ejajufri.wordpress.com/
35. http://dialogsunni-syiah.blogspot.com/
36. http://sipencariilmu.wordpress.com/
37. http://syiahnews.wordpress.com/
38. http://infosyiah.wordpress.com/
39. http://syiahsunni.wordpress.com/
40. http://qitori.wordpress.com/
41. http://salehlapadi.wordpress.com/
42. http://ahmadsamantho.wordpress.com/
43. http://umfat.wordpress.com/
44. http://abuaqilah.wordpress.com/
45. http://cintarasulullah.wordpress.com/
46. http://eraalquran.wordpress.com/
47. http://musadiqmarhaban.wordpress.com/
48. http://haidarrein.wordpress.com/
49. http://farterh04.wordpress.com/
50. http://infosyiah.wordpress.com/
51. http://islamfeminis.wordpress.com/
52. http://islamsyiah.wordpress.com/
53. http://lateralbandung.wordpress.com/
54. http://luthfis.wordpress.com/
55. http://luthv.wordpress.com/
56. http://comein.blogs.friendster.com/
57. http://mashumah.wordpress.com/
58. http://ressay.wordpress.com/
59. http://pelitazaman.blogspot.com/
60. http://haidaryusuf.wordpress.com/
61. http://iwans.wordpress.com/
62. http://eurekamal.wordpress.com/
63. http://musakazhim.wordpress.com/
64. http://keluargaabi.wordpress.com/
65. http://jakfari.wordpress.com/
66. http://syiahblog.wordpress.com/
67. http://wahabisme.wordpress.com/
68. http://sunnahcare.blogspot.com/
69. http://www.islamtimes.org/
70. http://agusnizami.wordpress.com/
71. http://media-islam.or.id/
72. http://kabarislam.wordpress.com/
73. http://syiarislam.wordpress.com/
74. http://infoindonesia.wordpress.com/
75. http://muslimjournalist.wordpress.com/
76. http://mediaislamraya.blogspot.com/
77. http://talkandchats.blogspot.com/
78. http://islammyreligion.wordpress.com/
79. http://islamuberalles.blogspot.com/
80. http://www.facebook.com/sinar.agama
81. http://www.facebook.com/pages/Sinar-Agama/207119789401486
82.http://www.facebook.com/groups/catatan.sinar.agama/
83. http://arbainimamhusain.blogspot.com/
84. https://www.facebook.com/emiliar.az…

http://sinaragama.org/
http://www.facebook.com/sinar.agama
http://www.facebook.com/pages/Sinar-Agama/207119789401486
http://www.facebook.com/groups/catatan.sinar.agama/

Rahbar Ali Khamenei seputar Fatwa Sesatnya.http://www.leader.ir/tree/index.php?catid=89

Al-Quran versi Syiah : http://quran.al-shia.org/id/

Liputan Syiah :

1. Islam TimesIndhttps://www.facebook.com/islam.timesid
2. Liputan Islamhttps://www.facebook.com/liputanislamcom
3. Berita Harian Suriahhttps://www.facebook.com/OfficialBHS
4. IRIB Indonesiahttps://www.facebook.com/groups/iribindonesian/
5. Kantor Berita Abnahttps://www.facebook.com/kantorberita.abna
6. Indonesian Support for Syria Al-Assad >https://www.facebook.com/IndonesiaSyria?d
7. Syrian Arab Army >https://www.facebook.com/syrianmilitary
Dan masih banyak lagi sumber arrahmah.com
Wassalamua'laikum.wr.wb

Monday, 30 March 2015

MENGAPA UMAT ISLAM SHALAT KE KIBLAT SUJUD KE KA'BAH DAN MENCIUM HAJAR ASWAD? BERIKUT JAWABANYA


Assalamua'laikum.wr.wb

Pertanyaan ini kerap kali kita dengar dari orang Islam yang awam atau dari orang² non muslim. So berikut jawabannya.
Jika Islam menentang penyembahan berhala, mengapa umat Islam menyembah dan sujud kepada Ka'bah ?
Menanggapi pertanyaan, mungkin sebagian kita bingung. Namun, Dr. Zakir Naik —seorang ulama terkenal dari India yang dikenal cerdas dan ahli dalam ilmu perbandingan agama—menjawabnya dengan lugas, cerdas, dan ilmiah.

Berikut adalah jawaban beliau yang diambil dari buku "Mereka Bertanya, Islam Menjawab: Kumpulan Pertanyaan Mengganjal tentang Islam yang Sering Diajukan Orang Awam dan Non-Muslim"

"Ka'bah adalah kiblat, yaitu arah kaum muslimin menghadap dalam shalat mereka. Perlu dicatat bahwa walaupun kaum muslimin menghadap Ka'bah dalam salat, mereka tidak menyembah Ka'bah. Kaum muslimin hanya menyembah dan bersujud kepada Allah. Ketika mereka melakukan thawaf di Ka'bah atau mencium Hajar Aswad, itu semua dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Allah-lah yang memerintahkan
mereka untuk menyembah-Nya dengan cara seperti itu.
Disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 144:
'Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya....'

1. Islam menghendaki persatuan
Ketika kaum muslimin hendak menunaikan salat, bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin menghadap ke selatan. Untuk menyatukan kaum muslimin dalam beribadah kepada Allah maka kaum muslimin di mana pun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah, yaitu Ka'bah. Kaum muslimin yang tinggal di sebelah barat Ka'bah, mereka salat menghadap timur. Begitu pula yang tinggal di sebelah timur Ka'bah, mereka
menghadap barat. Dan inilah satu satunya agama yang memiliki Qiblat

2. Ka'bah adalah pusat peta dunia
Kaum muslimin adalah umat pertama yang menggambar peta dunia. Mereka
menggambar peta dengan selatan menunjuk ke atas dan utara ke bawah. Ka'bah berada di pusatnya. Kemudian, para kartografer Barat membuat peta terbalik dengan utara menghadap ke atas dan selatan ke bawah. Meski begitu, alhamdulillah, Ka'bah terletak di tengah-tengah peta. Subhanallah..!

3. Tawaf keliling Ka'bah untuk menunjukkan keesaan Allah
Ketika kaum muslimin pergi ke Masjidil Haram di Mekah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka'bah. Perbuatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan kepada satu Tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Allah saja yang berhak disembah.

4. Hadits Umar bin Khathab
Mengenai batu hitam, hajar aswad, Umar bin Khathab berkata, "Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu."
(HR. Bukhari)
 Hadits ini menunjukan bahwa Ka'bah bukanlah apa apa (bukan pusat sesembahan).

5. Orang berdiri di atas Ka'bah dan mengumandangkan azan
Pada zaman Nabi, orang bahkan berdiri di atas Ka'bah dan mengumandangkan azan.
Coba kita tanyakan kepada mereka yang menuduh kaum muslimin menyembah Ka'bah; penyembah berhala mana yang berani  berdiri di atas berhala sesembahannya ? " tentu saja tidak ada. Ini kembali menunjukkan bahwa Ka'bah bukanlah sesembahan ummat Muslim.

Bagaimana kira-kira jawaban Anda saat menghadapi pertanyaan di atas???

Disarikan dari buku "Mereka Bertanya, Islam Menjawab: Pertanyaan Mengganjal tentang Islam yang Sering Diajukan Orang Awam dan Non-Muslim" terbitan AQWAM.
Wassalamua'laiukm.wr.wb



Thursday, 26 March 2015

Tulisan Salim A. Fillah Ini Menyentak Nurani Muslim Indonesia


Assalamua'laikum.wr.wb

Sebuah tulisan yang menyentak nurani umat Islam Indonesia menyebar melalui broadcast sosial media Blackberry Messenger dan WhatsApp. Tulisan yang ditulis oleh Salim A. Fillah, Ustadz muda dan penulis buku-buku Islam ini, menuturkan apa yang disampaikan oleh seorang Ulama Palestina, Syaikh Dr. Abu Bakr Al 'Awawidah tentang Peradaban Islam yang silih berganti dipimpin dari bangsa satu ke bangsa yang lain. Hingga menceritakan siapa kelak yang akan memimpin peradaban Islam selanjutnya dan membebaskan Al-Aqsha. Wakil Ketua Rabithah 'Ulama Palestina itu, seperti disebut Salim, menyitir hadist RasululLah bahwa pemimpin peradaban itu berasal dari Timur.

Berikut tulisan lengkap yang dikutip Islamedia.co setelah konfirmasi langsung dari penulisnya melalui media sosial WhatsApp 4 Nopember 2014:
Suatu saat kami duduk di Masjid Jogokariyan, di hadirat Syaikh Dr. Abu Bakr Al 'Awawidah, Wakil Ketua Rabithah 'Ulama Palestina. Kami katakan pada beliau, "Ya Syaikh, berbagai telaah menyatakan bahwa persoalan Palestina ini takkan selesai sampai bangsa 'Arab bersatu. Bagaimana pendapat Anda?"

Beliau tersenyum. "Tidak begitu ya Ukhayya", ujarnya lembut. "Sesungguhnya Allah memilih untuk menjayakan agamanya ini sesiapa yang dipilihNya di antara hambaNya; Dia genapkan untuk mereka syarat-syaratnya, lalu Dia muliakan mereka dengan agama & kejayaan itu."

"Pada kurun awal", lanjut beliau, "Allah memilih Bangsa 'Arab. Dipimpin RasuluLlah, Khulafaur Rasyidin, & beberapa penguasa Daulah 'Umawiyah, agama ini jaya. Lalu ketika para penguasa Daulah itu beserta para punggawanya menyimpang, Allahpun mencabut amanah penjayaan itu dari mereka."

"Di masa berikutnya, Allah memilih bangsa Persia. Dari arah Khurasan mereka datang menyokong Daulah 'Abbasiyah. Maka penyangga utama Daulah ini, dari Perdana Menterinya, keluarga Al Baramikah, hingga panglima, bahkan banyak 'Ulama & Cendikiawannya Allah bangkitkan dari kalangan orang Persia."

"Lalu ketika Bangsa Persia berpaling & menyimpang, Allah cabut amanah itu dari mereka; Allah berikan pada orang-orang Kurdi; puncaknya Shalahuddin Al Ayyubi dan anak-anaknya."

Ketika mereka juga berpaling, Allah alihkan amanah itu pada bekas-bekas budak dari Asia Tengah yang disultankan di Mesir; Quthuz, Baybars, Qalawun di antaranya. Mereka, orang-orang Mamluk."

"Ketika para Mamalik ini berpaling, Allah pula memindahkan amanah itu pada Bangsa Turki; 'Utsman Orthughrul & anak turunnya, serta khususnya Muhammad Al Fatih."

"Ketika Daulah 'Aliyah 'Utsmaniyah ini berpaling juga, Allah cabut amanah itu dan rasa-rasanya, hingga hari ini, Allah belum menunjuk bangsa lain lagi untuk memimpin penjayaan Islam ini."

Beliau menghela nafas panjang, kemudian tersenyum. Dengan matanya yang buta oleh siksaan penjara Israel, dia arahkan wajahnya pada kami lalu berkata. "Sungguh di antara bangsa-bangsa besar yang menerima Islam, bangsa kalianlah; yang agak pendek, berkulit kecoklatan, lagi berhidung pesek", katanya sedikit tertawa, "Yang belum pernah ditunjuk Allah untuk memimpin penzhahiran agamanya ini."

Dan bukankah Rasulullah bersabda bahwa pembawa kejayaan akhir zaman akan datang dari arah Timur dengan bendera-bendera hitam mereka? Dulu para 'Ulama mengiranya Khurasan, dan Daulah 'Abbasiyah sudah menggunakan pemaknaan itu dalam kampanye mereka menggulingkan Daulah 'Umawiyah. Tapi kini kita tahu; dunia Islam ini membentang dari Maghrib; dari Maroko, sampai Merauke", ujar beliau terkekeh.


"Maka sungguh aku berharap, yang dimaksud oleh Rasulullah itu adalah kalian, wahai bangsa Muslim Nusantara. Hari ini, tugas kalian adalah menggenapi syarat-syarat agar layak ditunjuk Allah memimpin peradaban Islam."

"Ah, aku sudah melihat tanda-tandanya. Tapi barangkali kami, para pejuang Palestina masih harus bersabar sejenak berjuang di garis depan. Bersabar menanti kalian layak memimpin. Bersabar menanti kalian datang. Bersabar hingga kita bersama shalat di Masjidil Aqsha yang merdeka insyaaLlah."

Ah.. Campur aduk perasaan, tertusuk-tusuk rasa hati kami di Jogokariyan mendengar ini semua. Ya Allah, tolong kami, kuatkan kami..

Ustadz Salim A. Fillah
Islamedia.com
Wassalamua'laikum.wr.wb



Tuesday, 24 March 2015

DO'A DO'A SUPAYA MENDAPATKAN JODOH

Assalamu'alaikum.wr.wb

Banyak sekali di dunia laki-laki maupun perempuan yang belum ketemu jodohnya. Padahal berpasangan atau berjodoh adalah salah satu sunnatullah.
Karena Allah menjadikan segala sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ – يس : ٣٦
“Maha Suci ALLAH yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yaasiin 36)
Lalu bagaimana jika sudah sampai waktunya, tapi jodoh belum datang juga? Berdoalah kepada Allah… Ada banyak doa yang diajarkan dalam al-Qur’an untuk minta dipertemukan dengan jodoh kita.

Berikut do'a 2 minta jodoh semoga bermanfaat

1. Doa Minta Jodoh
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena imaamaa.”
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh [isteri-isteri] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.” (QS Al-Furqaan 74)
2. Do’a Minta Jodoh
رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
“ROBBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHOIRUL WAARITSIN”.
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.
3. Doa Minta Jodoh (Untuk Pria yang ingin dapat jodoh)
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.

4. Doa Minta Jodoh (Bagi Wanita yang berharap jodoh)
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا أَخْطُبُهَ وَأَتَزَوَّجُ بِهِ وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدُنْيَا وَالْأَخِرَة
“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.
“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.
Itulah 4 doa minta jodoh yang bisa anda amalkan, semoga dengan berdoa penuh kekhusyukan dan benar-benar mengharap pertolongan Allah, semoga doa anda akan segera dikabulkan dan bertemu dengan jodoh atas ridho Allah SWT. Aamiin
Wassalamua'laikum.wr.wb


Sunday, 22 March 2015

MENCARI ISTRI TERBAIK DENGAN MATEMATIKA AL KHAWARIZMI


Assalamua'laikum.wr.wb
Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah ilmuwan matematika penemu bilangan nol. Ia lahir di Khawārizm (Khiva, Uzbekistan) sekitar tahun 780. Karenanya ia dikenal sebagai Al Khawarizmi.

Al Khawarizmi juga disebut sebagai Bapak Matematika atau Bapak Aljabar. Sebab, aljabar yang hingga kini digunakan berasal dari bukunya, Al-Jabar. Buku karyanya itu membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Selain ahli matematika, Al Khawarizmi juga ahli astronomi dan astrologi.

Suatu hari, Al Khawarizmi ditanya tentang calon istri terbaik. Penemu bilangan nol ini kemudian menjawab dengan menggunakan rumusnya.

“Agama itu nilainya 1, sedangkan hal lain nilainya 0.
Jika wanita itu shalihah dan baik agamanya, maka nilainya 1
Jika dia cantik, tambahkan 0 di belakangnya. Jadi nilainya 10
Jika dia kaya, tambahkan 0 lagi dibelakangnya. Jadi nilainya 100
Jika dia keturunan orang baik-baik dan terhormat, tambahkan 0 lagi. Jadi nilainya 1000
Sebaliknya jika dia cantik, kaya dan nasabnya baik tetapi tidak punya agama, nilainya hanya 0.
Berarapun 0 dihimpun, ia tetap 0”


Demikianlah jawaban hebat dengan matematika. Al Khawarizmi mengajarkan kepada kita, mencari istri hendaklah menjadikan agama sebagai pertimbangan utama. Jika agamanya baik, maka kelebihan-kelebihan yang lain akan menjadi kebaikan yang berlipat ganda. Namun jika agamanya tidak ada, tidak berguna segala kelebihan wanita.

Yang dimaksud dengan agama bukanlah sekedar pengetahuan. Bukan pula latar belakang pendidikan jurusan agama. Tetapi pemahaman dan pengamalannya. Agamanya baik, artinya ia memahami agama dan mengamalkannya. Agamanya baik, artinya akhlaknya baik. Agamanya baik, artinya karakternya baik.
Wanita cantik dan agamanya baik, ia akan menggunakan kecantikannya untuk melayani suami. Persis seperti gambaran istri membahagiakan dalam hadits Nabi; jika dipandang ia menyenangkan. Maka ketenangan dan kebahagiaan pun memenuhi kehidupan pernikahan.

Wanita kaya dan agamanya baik, ia akan menggunakan kekayaannya di jalan kebaikan. Seperti bunda Khadijah, ia membantu suami berdakwah, ia menggunakan hartanya untuk perjuangan Rasulullah.

Wanita dari nasab terhormat dan agamanya baik, ia menjadi kehormatan tersendiri bagi suami. Dan juga menjadi saham yang baik bagi anak-anaknya nanti.

Maka jika engkau bertanya wanita manakah yang terbaik untuk menjadi istri, sesuai rumus Al Khawarizmi, jawabannya adalah pertama-tama carilah wanita shalihah barulah engkau perhitungkan kelebihan-kelebihan lainnya. [Keluargacinta.com]
Wassalamua'laikum.wr.wb


KUBAH MAKAM NABI MUHAMMAD.SAW BERUBAH MENJADI MERAH


ASSALAMUA'LAIKUM.WR.WB
Rasulullah  dimakamkan di tempat meninggalnya, yakni di tempat yang dahulunya adalah kamar Ummul Mukminin Aisyah ra., isteri Nabi. Kemudian berturut-turut dimakamkan pula dua shahabat terdekatnya di tempat yang sama, yakni Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.[7] Karena perluasan-perluasan Masjid Nabawi, ketiga makam itu kini berada di dalam masjid, yakni di sudut tenggara (kiri depan) masjid. Sedangkan Aisyah dan kebanyakan shahabat yang lain, dimakamkan di pemakaman umum Baqi. Dahulu terpisah cukup jauh, kini dengan perluasan masjid, Baqi jadi terletak bersebelahan dengan halaman Masjid Nabawi.
Allohu akbar Allohu akbar Allohu akbar
Namun pada awal Maret lalu, terjadi keanehan di makam Muhammad. Beberapa orang yang tengah berziarah melihat fenomena aneh di mana kubah makam Rasullulah di masjid Nabawi berubah warnanya jadi hijau menjadi merah di bagian puncaknya.
Mari kita lihat video nya



Apakah ini tanda tanda akan terjadi sebuah yang merugikan umat islam atau apa?
Yang jelas ini peringatan bagi kita umat islam agar tetap berpegang teguh pada agama kita
Semoga kita berada dalam Rahmat Alloh .SWT dengan selalu membacakan Solawat kepada nabi kita nabi MUHAMMAD .SAW
WASSALAMUA'LAIKUM.WR.WR

Tuesday, 17 March 2015

RESIKO JADI GURU DAN BERPACARAN SAMA GURU

Assalamualaikum.wr.wb
Artikel yang mengelitik tpi bukan dukungan terhadap pacaran  tapi itulah realita sebisa mungkin jagalah kita lakukan ta'aruf saja hehe dari website tetangga .
Dalam dunia percintaan, kita pasti pernah mendengar beberapa istilah cinta. Dari cinta monyet sampai cinta lokasi. Baik yang KKN, maupun kamu yang sekarang sudah bekerja, pasti pernah yang ngalamin namanya cinta lokasi. Karyawan pacaran sama karyawan, dokter sama dokter, dan artis sama artis itu udah biasa.

Namun tetap saja yang namanya cinta tak mengenal batas waktu dan tempat. Tak terkecuali profesi. Mungkin kamu adalah seorang mahasiswa, dan pacarmu sudah lulus duluan, kemudian mengajar di sebuah sekolah. Inilah hidupmu saat berpacaran dengan seorang guru:

Dalam dunia percintaan, kita pasti pernah mendengar beberapa istilah cinta. Dari cinta monyet sampai cinta lokasi. Baik yang KKN, maupun kamu yang sekarang sudah bekerja, pasti pernah yang ngalamin namanya cinta lokasi. Karyawan pacaran sama karyawan, dokter sama dokter, dan artis sama artis itu udah biasa.

Namun tetap saja yang namanya cinta tak mengenal batas waktu dan tempat. Tak terkecuali profesi. Mungkin kamu adalah seorang mahasiswa, dan pacarmu sudah lulus duluan, kemudian mengajar di sebuah sekolah. Inilah hidupmu saat berpacaran dengan seorang guru:

1. Meski gak terlihat sangar seperti anggota militer, seorang guru jelas memiliki sifat disiplin tinggi.

Dia terbiasa hidup serba teratur demi produktifitasnyadi tempat kerja. Pencapaiannya sebagai pendidik gak akan diraih tanpa disiplin.

2. Pacar yang berprofesi sebagai guru memiliki gaya berpikir yang lebih dewasa dan bijak.

Meski masih muda, tapi mereka memiliki sifat dewasa
Bagaimana tidak? Dia harus berhadapan dengan anak-anak yang masih suka ribut, atau bahkan anak usia remaja yang masih labil. Dari situ sang pacar akan belajar bagaimana caranya mengelola emosi dan menjadi lebih bijak.

3. Pacaran sama guru akan mengajarkanmu soal keikhlasan dan arti pengorbanan.

Ikhlas… via wisnusumarwan.wordpress.com

Gaji memang tak sementereng mereka yang bekerja sebagai manager atau direktur di perusahaan-perusahaan besar. Namun guru bahagia melakoni peran pendidik sebagai panggilan jiwa. Karena memang tujuan utamanya bukan materi, perhatiannya terpusat pada peserta didik. Pahlawan tanpa tanda jasa memang cocok disematkan kepada guru.



4. Guru adalah orang-orang yang sederhana, humble dan gak neko-neko dalam berpenampilan.


Simplicity is the real beauty…
Si dia jarang sekali atau bahkan tak pernah peduli dengan pakaian maupun asesoris model terbaru. Karena
kesederhanaan telah tertanam dalam dirinya dan kesederhanaan pula yang membuat dirinya menonjol.

5. Guru yang baik akan senantiasa sabar tak peduli betapa rewelnya anak didiknya. Dengan anak orang aja sabar, apalagi dengan anak sendiri.

Mereka memiliki kesabaran tingkat tinggi

Sabar adalah satu kata yang pantas untuk disematkan pada guru. Jika ada guru yang tega melakukan kekerasan kepada anak didik yang masih lugu, pastilah dia bukan seorang guru yang baik. Meski murid-murid libur, tapi guru bakal tetep masuk.



Namun memiliki pasangan yang berprofesi sebagai guru juga punya tantangan sendiri.


6. Kalau dia enggan dilihat muridnya di luar sekolah, kamu nggak bisa sembarangan memilih tempat kencan.

Jangan sembarangan milih tempat



“Bu /pa guru semalem makan bakso di alun-alun ya? Ngomong-ngomong yang sore itu siapa pa/ Bu??? Ciyeee ciyeeee…”
Kamu nggak ingin kan kepergok sama murid-murid pasanganmu itu? Sebisa mungkin cari tempat kencan yang nggak biasa, dan jarang dijadikan tempat nongkrong anak-anak sekolah.


7. Kamu harus sabar kalau disangka sebagai ‘Pak/Bu Guru’ oleh murid-muridnya…


“Pak Guru kok nggak pake seragam?” #Gubrak!
Ya begitulah, meski kamu nggak berprofesi sebagai guru, biasanya anak kecil suka menganggap bahwa pasangan Bu Guru itu pasti Pak Guru. Padahal skripsi aja baru bab 1.



8. Kamu kudu siap bangun pagi karena mesti anter dia berangkat sekolah, termasuk pada hari Sabtu.

Masih ngantuk coy!

Sabtu yang harusnya bangun jam 12 siang…

“Bu guru, itu yang sering anter jemput Ibu ke sekolah siapa? Pak Guru ya? Pak Guru tapi kok pakaiannya kayak preman?”
Buahahaha! Kamu yang biasa anter cewekmu ke sekolah tempatnya mengajar dengan pakaian seadanya. Maklum, bangun tidur cuy! Jadi belum sempet mandi, apalagi dandan. Gosok gigi aja belum.

9. Yang cewek juga harus sabar jika ada murid cewek yang sengaja tebar pesona sama cowokmu…

Ademin hati aja ya… Hatinya pasti untukmu kok.

Namun disamping lika-liku pacaran sama guru, kamu juga bakal memtik “efek samping” yang baik:


10. Jika kamu punya pacar seorang guru, biasanya orangtuamu bakal mudah “jatuh cinta” dengan si dia.

Jika kamu mencoba mengenalkan pasanganmu itu ke kedua orangtuamu, mungkin mereka akan langsung tertarik. Karena orang tua kamu berpikir, mereka yang berprofesi sebagai guru adalah orang-orang yang terpelajar, sabar, dan memiliki masa depan cerah. Ya, menantu idamanlah.

11. Doi mudah dekat dengan anak-anak, termasuk dengan adik, sepupu, atau keponakan kamu.

Dalam kesehariannya, guru dituntut untuk bisa akrab dan dekat dengan anak-anak. Jadi bisa dipastikan pacarmu yang berprofesi sebagai guru bakalan mudah akrab dengan sepupu-sepupumu, dan keponakan-keponakanmu.



12. Kamu gak akan menemukan malam minggu yang membosankan, karena kekasihmu bisa menciptakan kegiatan-kegiatan yang nggak biasa.

Itu karena guru itu kreatif! Dia akan membuat malam minggumu menjadi tak biasa. Setidaknya, kamu juga bakal ikutan sibuk merecoki tugas-tugas dia, maupun membantu membuat alat peraga untuk keperluan belajar mengajar. Kreatif kan? Daripada ngeluarin duit buat makan atau nonton yang udah biasa banget, mending bikin prakarya.
Sumber( http://www.hipwee.com )



Terimakasih pada hipwee.com  hak cipta milik sepenuhnya


Sunday, 15 March 2015

Ilmuwan Besar Perancis Peluk Islam Usai Bedah Mumi Firaun


Dream - Maurice Bucaille lahir, besar dan sepenuhnya menimba ilmu di Perancis. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia belajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Kemudian menjadi dokter bedah terkenal dan terpintar yang pernah dimiliki Perancis modern. Namun, cerita keislamannya mampu mengubah hidupnya dan belakangan menginspirasi banyak orang.  Siapa sang profesor yang sangat dikagumi ini, silahkan baca profilnya di sini http://bit.ly/1sAIenf

Apa saja hasil karya sang profesor dan bagaimana cara dia menemukan Islam dan dunia keilmuan silahkan baca pada tautan ini http://bit.ly/1lTkkf3

Sebagaimana luas diketahui, Perancis terkenal sebagai negara yang tertarik dengan arkeologi dan budaya. Di akhir 80an, Perancis meminta Mesir untuk mengirimkan mumi Firaun untuk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian.

Akhirnya mumi penguasa Mesir terkenal tersebut akhirnya tiba di Perancis. Mumi itu kemudian dipindahkan ke ruangan khusus di Monument Center. Para arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi mulai melakukan studi tentang mumi ini dalam upaya untuk menyelidiki misteri Firaun.

Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi tentang mumi Firaun adalah Profesor Maurice Bucaille. Sementara proses restorasi mumi berjalan, Maurice Bucaille sibuk dengan pikirannya. Dia mencoba untuk menemukan bagaimana Firaun ini meninggal.

Saat larut malam, ia menemukan penyebabnya. Sisa-sisa garam yang terjebak dalam tubuh mumi itu adalah bukti bahwa ia meninggal karena tenggelam dan mayatnya segera diangkat dari laut.

Terlihat jelas juga bahwa para pendeta Mesir kuno buru-buru mengawetkan tubuh Firaun tersebut. Tapi Maurice bingung dengan sebuah pertanyaan, bagaimana tubuh ini--dengan mengesampingkan tubuh mumi lainnya dari Mesir kuno-- tetap utuh hingga sekarang meskipun tubuhnya pernah tenggelam di laut.

Maurice sibuk memikirkan hal tersebut ketika seorang koleganya mengatakan tidak usah terlalu dipikirkan karena dalam Islam disebutkan bahwa Firaun ini memang tenggelam.

Pada awalnya, dia sangat tidak yakin dan menolak pernyataan tersebut. Dia mengatakan penemuan seperti itu hanya bisa diketahui melalui peralatan komputer canggih dan modern.

Maurice bertambah tercengang setelah koleganya yang lain mengatakan bahwa Alquran, kitab suci yang dipercaya muslim, menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan mengatakan tubuh tersebut akan tetap utuh meskipun ia telah tenggelam.

Maurice bertambah terkejut dan terus bertanya-tanya, dari mana kitab suci umat Islam ini mendapatkan data, sementara mumi tidak ditemukan sampai 1898. Selain itu Alquran juga baru diturunkan kepada umat Islam selama lebih dari 1400 tahun setelah peristiwa tenggelamnya Firaun. Mengingat juga sampai beberapa dekade lalu seluruh umat manusia termasuk muslim tidak tahu bahwa orang Mesir kuno mengawetkan firaun mereka?



Maurice Bucaille terjaga sepanjang malam menatap tubuh Firaun, berpikir mendalam soal kitab Alquran yang secara eksplisit mengatakan bahwa tubuh ini akan utuh setelah tenggelam.

"Bisakah dipercaya nabi Muhammad SAW tahu tentang ini lebih dari 1.000 tahun yang lalu ketika saya baru saja mengetahu hal itu?" pikir Maurice.

Pikiran Maurice malam itu dipenuhi berbagai pertanyaan dan keheranan tentang kitab suci umat Islam. Mumi tersebut akhirnya dikembalikan ke Mesir.

Jatuh Cinta dengan Alquran

Tapi, karena ia sudah tahu tentang kisah Firaun versi muslim, ia segera berkemas dan melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Kebetulan saat itu di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang dihadiri banyak ahli anatomi muslim.

Di sana, Maurice memberitahu mereka tentang penemuannya, yaitu bahwa tubuh Firaun itu tetap utuh bahkan setelah ia tenggelam. Salah satu peserta konferensi membuka Alquran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan kisah bagaimana tubuh Firaun diangkat dari dasar laut dan atas izin Allah, tubuh itu akan utuh agar menjadi bahan renungan bagi orang-orang yang berpikir sesudahnya.

Dalam kegembiraannya setelah dibacakan ayat tersebut, Maurice berdiri di hadapan para peserta konferensi berkata, 'Aku telah masuk Islam dan percaya pada Alquran ini'.

Saat kembali ke Perancis, Maurice Bucaille menghabiskan 10 tahun melakukan studi tentang kesesuaian fakta-fakta ilmiah saat ini dengan yang disebutkan dalam Alquran. Dia berusaha meyakinkan dirinya bahwa Alquran tidak pernah bertentangan dengan satupun fakta ilmiah.

Dia kemudian menulis buku tentang Alquran yang menghebohkan seluruh negara-negara Barat, dengan judul, "The Bible, The Qur’an and Science, The Holy Scriptures Examined In The Light Of Modern Knowledge."

Buku tersebut sangat laris dan bahkan ratusan ribu eksemplar telah diterjemahkan dari bahasa Perancis ke bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman. Bahkan tersebar ke hampir semua toko buku di seluruh dunia.

"Sisi ilmiah dari Alquran telah mengejutkan saya sejak awal, karena pikiran saya belum pernah melihat begitu banyak kajian ilmu pengetahuan yang disuguhkan secara akurat. Itu semacam cermin bagi ilmu pengetahuan yang sudah ditulis dalam buku-buku ilmiah selama ini padahal ilmu tersebut sudah ada lebih dari 13 abad yang lalu," sepenggal catatan kata pengantar Maurice dalam bukunya.

(Sumber: Onislam.net)




Saturday, 14 March 2015

PUISI PERPISAHAN

PUISI PERPISAHAN
Assalamualaikum .wr.wb
Saya ajikan puisi tentang perpisahan tuk anda pembaca agar meluapkan sakit hati atau marah dapat tersalurkan dengan terarah dan tetap muve on karena di depan sudah menyambut kebahagian yang abadi dan pasti ada hikmahnya di balik semua perpisahan kita .oke mari kita simak oh yah ini d ambil dari situs http://www.cinta009.com


Untukmu, kurelakan dengannya
Harus berapa lama aku terisak dalam tangis
Rintih perih mengalun bersama angin
Tak jua orang mendengar tangisku
Tak jua orang merasa betapa sakit hati ini

Dulu kau genggam tanganku dengan sebuah janji
Dibawah bulan purnama
Tiada cinta lain di hatimu

Kini genggaman tanganmu berganti tangan
Aku kau lepaskan
Dia kau genggam hatinya
Dapatkah kau merasa?

Inikah kebahagiaan sesaat yang kau akhiri dengan derita?
Inikah harapan singkat yang kau luluhkan dengan kehancuran?
Inikah rindu mencekat yang kau akhiri dengan rasa cemburu?

Jika kebahagiaanmu telah Tuhan titipkan kepadanya
Untukmu, kurelakan kau dengannya
Ini biarkan aku sendiri
Menikmati hari sendiri
Meski entah sampai kapan
Aku bisa hidup dengan ketabahan

Biarkan takdir berkata
Cinta kita terselip diantara para malaikat
Terikat kuat dengan simpul cinta
Di mahkotai kerinduan dalam keterjauhan
Inilah cinta kita

Di ujung akhir waktu
Takdir tetap menunjukan kedigdayaannya
Cinta kita kandas di dera restu orangtua
Sekejam inikah takdir tuhan?
Atau kita yang telah salah memilih cinta?

Biarkan takdir berkata semaunya
Kini tadir menertawai kita
Kita yang putus asa
Kita yang terpisah karena orangtua

Biarkan Takdir berkata
Tetaplah tersenyum dalam kesyukuran
Mari saling berdoa
Kau dan aku akan di pertemuan dalam kehidupan kedua
Dengan takdir yang bersahabat dengan cinta kita
Kau dan aku di persatukan
Dalam kesempatan yang lebih indah
Melibih keindahan surga manapun yang pernah ada

Maafkan aku,
Mungin ini takdir kita
Merengkuh cinta yang tak semestinya
Hingga hati kita berdarah darah
Dalam linangan tanpa henti airmata

Kau dan aku terlajur terjerat ikatan
Hingga kesetiaan pun di pertanyakan
Cinta kita cinta terlarang
Namun mencintai siapa yang bisa menghadang?

Saat kau ucap kata perpisahan
Aku sadar kau milik orang lain
Bukan aku yang seharusnya memelukmu
Bukan aku yang seharusnya menghangatkanmu

Kekasih halalmu adalah kewajibanmu
Aku sekedar cinta terlarang yang bisa kau tinggalkan
Dan sisakan air mata itu untukku

Semoga kebahagiaan menaungimu
Cukuplah aku yang kau berikan luka
Setialah pada satu cinta
Meski tak sempurna
Namun jika kau bersyukur
Cinta mu kan lebih indah dari kesempurnaan
    Bagaimana ,menyedihkan buakan?
Ingat ketika ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, ada banyak pintu kebahagiaan yang terbuka dan menunggu kita. Jangan terpaku pada satu pintu yang tertutup hingga menyia – nyiakan pintu kebahagiaan yang terbuka.

Friday, 13 March 2015

Urutan Lengkap Khalifah Dalam Sejarah Islam




Dinasti Islam muncul setelah masa al-Khulafa ar_Rasyidun berakhir. Tradisi pemerintah Islam tetap dipertahankan bersamaan dengan upaya perluasan wilayah Islam ke seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa dinasti Islam yang pernah berkuasa di dunia :
                                                                                                                               
» Dinasti UMAYAH ----- 40 H/661 M - 132 H/750 M
» Dinasti ABBASIYAH ----- 132/750 M - 656 H/1258 M
» Dinasti IDRISIYAH ----- 172 H/789 M - 314 H/926 M
» Dinasti AGHLABIYAH ----- 184 H/800 M - 296 H/909 M
» Dinasti SAMANIYAH ----- 203 H/819 M - 395 H/1005 M
» Dinasti SAFARIYAH ----- 253 H/867 M - 900/1495 M
» Dinasti TULUN ----- 254 H/868 M - 292 H/905 M
» Dinasti HAMDANIYAH ----- 292 H/905 M - 394 H/1004 M
» Dinasti FATIMIYAH ----- 296 H/909 M - 566 H/1171 M
» Dinasti BUWAIHI ----- 33 H/945M - 447 H/1055M
» Dinasti SELJUK ----- 469 H/1077 M - 706 H/1307 M
» Dinasti AYUBIYAH ----- 569 H/1174 M - 650 H/1252 M
» Dinasti DELHI ----- 602 H/1206 M - 962 H/1555 M
» Dinasti MAMLUK MESIR ----- 648 H/1250 M - 923 H/1517 M
» Dinasti MUGHAL ----- 931 H/1525 M - 1275 H/1858 M
» Dinasti USMANI/OTTOMAN ----- 699 H/1300 M - 1341 H/1922 M

UMAYAH (40 H/661 M - 132 H/750 M)
Wilayah kekuasaan dinasti ini meliputi daerah Timur Tengah, Afrika Utara dan Spanyol. Dinasti Umayah berasal dari keturunan Umayah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf, pemimpin sukua Quraisy terpandang. Dinasti Umayah muncul setelah Ali bin Abi Thalib (40 H/661 M) meninggal. Mu'awiyah, keturunan Bani Umayah dari keluarga Harb, meneruskan kekuasaan dengan mendirikan Dinasti Umayah. Dinasti Umayah terbagi menjadi dua periode kekuasaan yaitu Umayah Damascus (Suriah) dan Umayah Cordoba (Spanyol). Kejayaan Dinasti Umayah Damascus terdapai pada masa Khalifah al-Walid. Berakhirnya Dinasti Umayah Damascus terjadi ketika Marwan II dibunuh tentara Abbasiyah pada 132 H/750 M. Selanjutnya Abdurrahman (cucu Hisyam) meloloskan diri ke Spanyol dan mendirikan Dinasti Umayah Cordoba. Dinasti Umayah Cordoba mengalami kejayaan pada masa Abdurrahman III dan al-Hakam II. Peninggalan Dinasti Umayah Damascus berupa Katedral St. John di Damascus yang diubah menjadi masjid, Katedral di Hims yang digunakan sebagai masjid dan gereja dan tempat istirahat di padang pasir seperti Qusair Amrah dan al-Musatta, adapun peninggalan Dinasti Umayah Cordoba adalah Masjid Cordoba di Spanyol.

ABBASIYAH (132/750 M - 656 H/1258 M)
Dinasti ini mempunyai wilayah kekuasan yang meliputi Irak, Suriah, Semenanjung Arabia, Uzbekistan dan Mesir bagian timur. Pendiri dinasti sekaligus khalifah pertama adalah Abu Abbas as-Saffah. Kekuasaan Dinasti Abbaisyah dibagi menjadi empat periode, yaitu periode awal 132 H/750 M-232 H/847 M), periode lanjutan (232 H/847 M-333 H/945 M), periode Buwaihi (333 H/945 M- 447 H/1055 M), dan periode Seljuk (447 H/1055 M- 656 H/1258 M). Masa panjang dinasti ini dilalui dengan pola pemerintahan yang berubah-ubah seusuai perubahan politik, sosial, budaya dan penguasa. Dinasti Abbasiyah mengalami jaman keemasan ketika dipimpin oleh as-Saffah, al-Mansur, al-Mahdi, Harun ar-Rasyid, al-Amin, al-Ma'mum, Ibragim, al-Mu'tasim dan al-Wasiq. kekuasaan Abbasiyah melemah dengan adanya pertentangan dan pemberontakan dari dalam negeri serta ancaman dari pihak luar, seperti Bizantum (Romawi Timur) dan orang Mongol. Dinasti Abbasiyah runtuh setelah orang Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan, cucu Jengiz Khan, menghancurkan Baghdad. Peninggalan Dinasti Abbasiyah meliputi antaran lain Baitulhikmah, yaitu suatu lembaga pusat kajian keilmuan yang didirikan oleh Khalifah Harun ar-Rasyid, dan Masjid al-Mutawakkil yang mempunyai menara spiral di Samarra (Irak).

IDRISIYAH (172 H/789 M - 314 H/926 M)
Wilayah kekuasaannya adalah Magribi (Maroko). Dinasti ini didirikan oleh Idris I bin Abdullah, cucu Hasan bin Ali bin Abi Thalib, dan merupakan dinasti pertama yang beraliran Syiah, terutama di Maroko dan Afrika Utara. Sultan Idrisiyah terbesar adalah Yahya IV (292 H/905 M-309 H/922 M) yang berhasil merestorasi Volubilis, kota Romawi, menjadi kota Fez. Dinasti Idrisiyah berperan dalam menyebarkan budaya dan agama Islam ke bangsa Berber dan penduduk asli. Dinasti ini runtuh setelah ditaklukkan oleh Dinasti Fatimiyah pada 374 H/985 M. Dinasti Idrisiyah antara lain meninggalkan Masjid Karawiyyin dan Masjid Andalusia yang didirikan pada 244 H/859 M.

AGHLABIYAH (184 H/800 M - 296 H/909 M)
Pusat pemerintahannya terletak di Qairawan, Tunisia. Wilayah kekuasaan Aghlabiyah meliputi Tunisia dan Afrika Utara. Pemimpin pertama dinasti ini adalah Ibrahim I bin al-Aglab, seorang panglima dari Khurasan Aghlabiyah berperan dalam mengganti bahasa latin dengan bahasa Arab serta menjadikan Islam agama mayoritas. Dinasti ini berhasil menduduki Sicilia dan sebagian besar Italia Selatan, Sardinia, Corsica, bahkan pesisir Alpen pada abad ke-9. Dinasti Aghlabiyah berkahir setelah ditaklukan oleh Dinasti Fatimiyah. Peninggalan dinasti ini antara lain adalah Masjid Raya Qairawan dan Masjid Raya di Tunis.

SAMANIYAH (203 H/819 M - 395 H/1005 M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Samaniyah meliputi daerah Khurasan (Irak) dab Transoksania (Uzbekistan) yang terletak di sebelah timur Baghdad. Ibukotanya adalah Bukhara. Dinasti Samaniyah didirikan oleh Ahmad bin Asad bin Samankhudat, keturunan seorang bangsawan Balkh (Afghanistan Utara). Puncak kejayaan tercapai pada masa pemerintaha Isma'il II al-Muntasir, khalifah terakhir Samaniyah, tidak dapat mempertahankan wilayahnya dari serangan Dinasti Qarakhan dan Dinasti Ghaznawi. Dinasti Samaniyah berakhir setelah Isma'il II terbunuh pada 395 H/1005 M. Peninggalan Dinasti Samaniyah berupaa Mausoleum Muhammad bin Ismail al-Bukhari, seorang ilmuwan muslim.

SAFARIYAH (253 H/867 M - 900/1495 M)
Dinasti Safariyah merupakan sebuah dinasti Islam yang paling lama berkuasa di dunia. Wilayah kekuasaan Dinasti Safariyah meliputi kawasan Sijistan, Iran. Pendiri dinasti ini adalah Ya'qub bin Lais as-Saffar, seorang pemimpin kelompok Khawarij di Porpinsi Sistan (Iran). Dinasti Safariyah di bawah kepemimpinan Amr bin Lais berhasil melebarkan wilayah kekuasaanya sampai Afghanistan Timur. Pada masa itulah kekuasaan Dinasti Safariyah mencapi puncaknya. Dinasti ini semakin melemah karena pemberontakan dan kekacauan dalam pemerintahan. Akhirnya Dinasti Ghaznawi mengambil alih kekuasaan Dinasti Safariyah. Setelah penguasa terakhir Dinasti Safariyah, Khalaf, meninggal dunia, berakhir pula kekuasaan Dinasti Safariyah di Sijistan.

TULUN (254 H/868 M - 292 H/905 M)
Dinasti Tulun adalah sebuah dinasti Islam yang masa pemerintahannya paling cepat berakhir. Wilayah kekuasaan dinasti Tulun meliputi Mesir dan Suriah. Pendirianya adalah Ahmad bin Tulun, putra seorang Turki yang diutus oleh gubernur Transoksania (Uzbekistan) emmbawa upeti ke Abbasiyah. Dinasti Tulun yang memerintah sampai 38 tahun berakhir ketika dikalahkan oleh pasukan Abbasiyah dan setelah Khalifah Syaiban bin Tulun terbunuh.

HAMDANIYAH (292 H/905 M - 394 H/1004 M)
Wilayah kekuasaanya meliputi Aleppo (Suriah) dan Mosul (Irak). Nama dinasti ini dinisbahkan kepada pendirinya, Hamdan bin Hamdun yang bergelar Abul Haija'. Dinasti Hamdaniyah di Mosul dipimpin oleh Hasan yang menggantikan ayahnya, Abu al-Haija;. Kepemimpinan Hasan mendapat pengakuan dari pemerintah Baghdad. Dinasti Hamdaniyah di Aleppo didirikan oleh Ali Saifuddawlah, suadara dari penguasa Hamdaniyah Mosul. Ali Saifuddawlah merebut Aleppo dari Dinasti Ikhsyidiyah. Dinasti Hamdaniyah di Mosul maupun di Aleppo berakhir ketika para pemimpin meninggal.

FATIMIYAH (296 H/909 M - 566 H/1171 M)
Wilayah kekuasaannya meliputi Afrika Utara, Mesir dan Suriah. Berdirinya Dinasti Fatimiyah dilatarbelakangi oleh melemahnya Dinasti Abbasiyah. Ubaidillah al-Mahdi mendirikan dinasti Fatimiyah yang lepas dari kekuasaan Abbasiyah. Dinasti ini mengalami puncak kejayaan pada masa kepemimpinan al-Aziz. Kebudayaan Islam berkembang pesat pada masa Dinasti Fatimiyah, yang ditandai dengan berdirinya Masjid al-Azhar. Masjid ini berfungsi sebagai pusat pengkajian Islam dan ilmu pengetahuan.Dinasti Fatimiyah berakhis setelah al-Adid, khalifah terakhir Dinasti Fatimiyah, jatuh sakit. Salahudin Yusub al-Ayyubi, wazir Dinasti Fatimiyah menggunakan kesempatan tersebut dengan mengakui kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mustadi. Peninggalan dinasti ini meliputi antara lain Masjid al-Azhar yang sekarang terkenal dengan Universitas al-Azhar-nya, Bab al-Futuh (Benteng Futuh) dan Masjid al-Akmar di Cairo, Mesir.

BUWAIHI (33 H/945M - 447 H/1055M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Buwaihi meliputi Irak dan Iran. Dinasti ini dibangun oleh tiga bersaudara yaitu Ali bin Buwaihi, Hasan bin Buwaihi dan Ahmad bin Buwaihi. Perjalanan Dinasti Buwaihi dapat dibagi dua periode. Periode pertama merupakan periode pertumbuhan dan konsolidasi sedangkan periode kedua daalh periode defensi, khususnya di wilayah Irak dan Iran Tengah. Dinasti Buwaihi mengalami perkembangan pesat ketika Dinasti Abbasiyah di Baghdad mulai melemah. Dinasti Buwaihi mengalami kemunduran dengan adanya pengaruh Tugril Beg dari Dinasti Seljuk. Peninggalan dinasti ini antara lain berupa observatorium di Baghdad dan sejumlah perpustakaan di Syiraz, ar-Rayy dan Isfahan (Iran).

SELJUK (469 H/1077 M - 706 H/1307 M
Wilayah kekuasaannya meliputi Irak, Iran, Kirman dan Suriah. Dinasti Seljuk dibagi menjadi lima cabang yaitu Seljuk Iran, Seljuk Irak, Seljuk Kirman, Seljuk Asia Kecil dan Seljuk Suriah. Dinasti Seljuk didirikan oleh Seljuk bin Duqaq dari suku bangsa Guzz dari Turkestan. Akan tetapi tokoh yang dipandang sebagai pendiri dinasti seljuk yang sebenarnya adalah Tugril Beq. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan Dinasti Seljuk dan mendapat pengakuan dari Dinasti Abbasiyah. Dinasti Seljuk melemah setelah para pemimpinnya meninggal atau ditaklukkan oleh bangsa lain. Peninggalan dinasti ini adalah Kizil Kule (Menara Merah) di Alanya, Turki Selatan, yang merupakan pangkalan pertahanan Bani Seljuk dan Masjid Jumat di Isfahan, Iran.

AYUBIYAH (569 H/1174 M - 650 H/1252 M)
Pusat pemerintahan Dinasti Ayubiyah adalah Cairo, Mesir. Wilayah kekuasaannya meliputi kawasan Mesir, Suriah dan Yaman. Dinasti Ayubiyah didirikan Salahudin Yusuf al-Ayyubi, setelah menaklukan khalifah terakhir Dinasti Fatimiyah, al-Adid. Salahudin berhasil menaklukan daerah Islam lainnya dan pasukan salib. Selain dikenal sebagai panglima perang, Salahudin juga mendorong kemajuan di bidang agama dan pendidikan. Berakhirnya masa pemerintahan Ayubiyah ditandai dengan meninggalnya Malik al-Asyraf Muzaffaruddin, sultan terakhir dan berkuasanya Dinasti Mamluk. Peninggalan Ayubiyah adalah Benteng Qal'ah al-Jabal di Cairo, Mesir.

MAMLUK MESIR (648 H/1250 M - 923 H/1517 M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Mamluk Mesir dan Suriah. Dinasti Mamluk berasal dari golongan hamba yang dimiliki oleh para sultan dan amir, yang dididik secara militer oleh tuan mereka. Dinasti Mamluk yang memerintah di Mesir dibagi dua yaitu Mamluk Bahri dan Mamluk Burji. Sultan pertama Dinasti Mamluk Bahri adalah Izzudin Aibak, Sultan Dinasti Mamluk Bahri yang terkenal antara lain adalah Qutuz, Baybars, Qalawun dan Nasir Muhammad bin Qalawun. Baybars adalah sultan Dinasti Mamluk Bahri yang berhasil membangun pemerintahan yang kuat dan berkuasa selama 17 tahun. Dinasti Mamluk Burji kemudian mengambil alih pemerintahan dengan menggulingkan sultan Mamluk Bahri terakhir, as-Salih Hajii bin Sya'ban. Sultan pertama penguasa Dinasti Mamluk Burji adalah Barquq (784 H/1382 M-801 H/1399 M). Dinasti Mamluk Mesir memberikan sumbangan besar bagi sejarah Islam dengan mengalahkan kelompok Nasrani Eropa yang menyerang Syam (Suriah). Selain itu, Dinasti Mamluk Mesir berhasil mengalahkan bangsa Mongol, merebut dan mengIslamkan Kerajaan Nubia (Ethiopia), serta menguasai Pulau Cyprus dan Rhodos. Dinasti Mamluk Mesir berakhir setelah al-Asyras Tuman Bai, sultan terakhir, dihukum gantung oleh pasukan Usmani Turki. Peninggalan Dinasti Mamluk antara lain berupa Masjid Rifai, Mausoleum Qalawun dan Masjid Sultan Hassan di Cairo.

MUGHAL (931 H/1525 M - 1275 H/1858 M)
Wilayah kekuasaan dinasti ini terletak di India. Dinasti Mughal didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur, putra pertama Umar Syeikh Mirza, seorang penguasa Fargana di Turkistan (Transoksania). Dinasti Mughal dimulai ketika Babur menguasai Punjab dan meruntuhkan Dinasti Lody di Delhi. Dinasti Mughal menyebabkan terpusatnya daerah di India yang semula oleh gubernur, serta meluasnya politik Islam di wilayah India. Dinasti Mughal sangat memperhatikan pengembangan Islam, terutama di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal mendirikan khanqah (pesantren), yang merupakan pusat studi Islam dan ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal juga memperhatikan pengembangan peradaban, terutama di bidang seni lukis, seni musik dan seni bangunan. Hal ini antara lain terlihat dari peninggalannya berupa Istana Hawa Mahal di Jaipur, red Fort (Benteng Merah), Delhi, Taj Mahal di Agra dan Masjid Badsyahi di Lahore. Dinasti ini runtuh setelah Inggris mulai menancapkan kekuasaanya di India. Bahadur II, sultan terakhir, diusir dari istananya oleh penguasa Inggris.

USMANI/OTTOMAN (699 H/1300 M - 1341 H/1922 M)
Dinasti yang pusat pemerintahannya di Istanbul, Turki, ini mempunyai wilayah kekuasaan paling luas. Wilayahnya meliputi sebagian Asia, Afrika dan Eropoa. Dinasti Usmani merupakan satu di antara tiga dinasti Islam yang besar pada abad Pertengahan, selain Dinasti Safawi di Persia (Iran) dan Dinasti Mughal di India. Dalam sejarah Islam, periode itu disebut juga Masa Tiga Kerajaan Besar. Dinasti Usmani menjadi negara besar setelah berhasil menaklukan Bizantium (856 H/1453 M) dan berkuasa lebih dari 6 abad. Dinasti ini didirikan oleh Usman, putra seorang pemimpin suku Kayi yang bernama Artogrol. Dinasti Usmani berhasil menyebarkan Islam sampai ke daratan Eropa. Puncak kejayaan dinasti ini tercapai pada masa pemerintahan Sulaiman I (The Great, The Magnificent, al-Qanuni). Dinasti Usmani kemudian semakin melemah akibat pemberontakan internal dan kalah perang melawan bangsa Eropa. Pada perkembangan selanjutnya, Dinasti Usmani mengalami masa modernisasi (1839-1924), yang ditandai dengan pembaruan di bidang politik, administrasi dan kebudayaan. Dinasti Usmani berakhir dan berganti menjadi negara modern yang berbentuk republik yang sekuler pada 1924. Pendirian republik Turki dipelopori oleh Mustafa Kemal Pasya Ataturk. Ia menanamkan paham nasionalisme dan menghapuskan kekuasaan sultan. ada banyak peninggalan Dinasti Usmani, antara lain Masjid Sulaiman, Masjid al-Muhammadi, Masjid Abu Ayub al-Ansari dan Masjid Aya Sofia di Istanbul yang berasal dari renovasi sebuah gereja.

Urutan Lengkap Khalifah dalam Sejarah Islam

Kaum muslimin mengetahui bahawa khalifah pertama dalam sejarah Islam adalah Abu Bakar ra, akan tetapi majoriti kaum muslimin saat ini, tidak mengetahui bahwa Sultan ‘Abdul Majid II adalah khalifah terakhir yang dimiliki oleh umat Islam, pada masa lenyapnya Daulah Khilafah Islamiyyah akibat pemerintahan  Musthafa Kamal yang menghancurkan sistem kilafah dan meruntuhnya Dinasti ‘Utsmaniyyah. Fenomena initerjadi pada tanggal 27 Rajab 1342 H.

Dalam sejarah kaum muslimin hingga hari ini, pemerintah Islam di bawah institusi Khilafah Islamiah pernah dipimpin oleh 104 khalifah. Mereka (para khalifah) terdiri dari 5 orang khalifah dari khulafaur raasyidin, 14 khalifah dari dinasti Umayyah, 18 khalifah dari dinasti ‘Abbasiyyah, diikuti dari Bani Buwaih 8 orang khalifah, dan dari Bani Saljuk 11 orang khalifah. Dari sini pusat pemerintahan dipindahkan ke Kaherah, yang dilanjutkan oleh 18 orang khalifah. Setelah itu khalifah berpindah kepada Bani ‘Utsman. Dari Bani ini terdapat 30 orang khalifah. Umat Islam masih mengetahui nama-nama para khulafaur rasyidin jika dibandingkan dengan yang lain. Walaupun begitu, mereka juga tidak lupa dengan Khalifah ‘Umar bin ‘Abd al-’Aziz, Harun al-rasyid, Sultan ‘Abdul Majid, serta khalifah-khalifah yang masyur dikenal dalam sejarah.

khulafaur Rasyidin
Adapun nama-nama para khalifah pada masa khulafaur Rasyidin sebagai berikut:
1.Abu Bakar ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)
2.’Umar bin khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)
3.’Utsman bin ‘Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)
4.Ali bin Abi Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M)
5.Al-Hasan bin Ali ra (tahun 40 H/661 M)

Setelah mereka, khalifah berpindah ke tangan Bani Umayyah selama  lebih dari 89 tahun. Khalifah pertama adalah Mu’awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam. Masa kekuasaan mereka sebagai berikut :

Dari Bani Umayyah
01.Mu’awiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
02.Yazid bin Mu’awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
03.Mu’awiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
04.Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
05.’Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
06.Walid bin ‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
07.Sulaiman bin ‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
08.’Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
09.Yazid bin ‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
10.Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
11.Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
12.Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
13.Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
14.Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)

Setelah itu sistem khalifah beralih ke tangan Bani Abas, Bani Buwaih dan Bani Saljuk, diantaranya :

a. Dari Bani ‘Abbas
01.Abul ‘Abbas al-Safaah (tahun 133-137 H/750-754 M)
02.Abu Ja’far al-Mansyur (tahun 137-159 H/754-775 M)
03.Al-Mahdi (tahun 159-169 H/775-785 M)
04.Al-Hadi (tahun 169-170 H/785-786 M)
05.Harun al-Rasyid (tahun 170-194 H/786-809 M)
06.Al-Amiin (tahun 194-198 H/809-813 M)
07.Al-Ma’mun (tahun 198-217 H/813-833 M)
08.Al-Mu’tashim Billah (tahun 218-228 H/833-842 M)
09.Al-Watsiq Billah (tahun 228-232 H/842-847 M)
10.Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah (tahun 232-247 H/847-861 M)
11.Al-Muntashir Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)
12.Al-Musta’in Billah (tahun 248-252 H/862-866 M)
13.Al-Mu’taz Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)
14.Al-Muhtadi Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)
15.Al-Mu’tamad ‘Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)
16.Al-Mu’tadla Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)
17.Al-Muktafi Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)
18.Al-Muqtadir Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)Dari Bani Umayyah
01.Mu’awiyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
02.Yazid bin Mu’awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
03.Mu’awiyah bin Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
04.Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
05.’Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
06.Walid bin ‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
07.Sulaiman bin ‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
08.’Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
09.Yazid bin ‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
10.Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
11.Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)
12.Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)
13.Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)
14.Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)


b. Dari Bani Buwaih
19.Al-Qahir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
20.Al-Radli Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)
21.Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
22.Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
23.Al-Muthi’ Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
24.Al-Thai’i Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)
25.Al-Qadir Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)
26.Al-Qa’im Bi Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)

c. Dari Bani Saljuk
27. Al Mu’tadi Biamrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)
28. Al Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)
29. Al Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)
30. Al-Rasyid Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)
31. Al Muqtafi Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160M)
32. Al Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)
33. Al Mustadhi’u Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)
34. An Naashir Liddiinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)
35. Adh Dhahir Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)
36. al Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)
37. Al Mu’tashim Billah ( tahun 640-656 H/1242-1258 M)

Peristiwa tragis di dunia Islam pada abad ke 13 M atau tahun 1258 M ini yang pernah diramalkan oleh Rasulullah ketika beliau bermimpi melihat dinding Yakjuj dan Makjuj sudah terbuka. Mimpi nabi akan akhir jaman ini menjadi kenyataan antara enam hingga tujuh abad kemudian yaitu keluarnya bangsa Tartar Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan. Setelah itu kekuasaan bangsa ini diteruskan oleh cucunya yang bernama Hulaghu Khan pada abad ke-7 Hijriah.


Peristiwa tragis di dunia Islam pada abad ke 13 M atau tahun 1258 M ini yang pernah diramalkan oleh Rasulullah ketika beliau bermimpi melihat dinding Yakjuj dan Makjuj sudah terbuka. Mimpi nabi akan akhir jaman ini menjadi kenyataan antara enam hingga tujuh abad kemudian yaitu keluarnya bangsa Tartar Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan. Setelah itu kekuasaan bangsa ini diteruskan oleh cucunya yang bernama Hulaghu Khan pada abad ke-7 Hijriah.

Dalam inskripsi hadis yang lain, Nabi Muhammad juga menggambarkan mengenai ciri-ciri fisik Yakjuj dan Makjuj. Mereka adalah bangsa yang lebar dahinya, bermata sipit, rambuntnya merah menyala, berasal dari dataran tinggi, dan wajahnya rata seperti dipukuli. Rasulullah pernah berkhotbah ketika jari beliau dibalut karena disengat kalajengking, beliau berkata : “Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh hingga datanglah Yakjuj dan Makjuj, yang lebar dahinya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi , wajahnya seperti dipalu.”

Demikianlah, siapa yang teringat serbuan besar-besaran bangsa Mongol Tartar atas negeri-negeri kaum Muslimin dan Nasrani. Mereka merupakan keturunan Yakjuj dan Makjuj pada abad ke-7 H. Mereka membawa kutukan mereka dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka membunuh banyak orang, melakukan perampasan dan pencurian. Mungkin, peristiwa itu akan terjadi lagi menjelang datangnya hari kiamat.

Setelah itu kaum muslimin hidup selama 3,5 tahun tanpa seorang khalifah pun. Ini terjadi kerana serangan orang-orang Tartar ke negeri-negeri Islam dan pusat kekhalifahan di Baghdad. Namun demikian, kaum muslimin di Mesir, pada masa dinasti Mamaluk tidak berdiam diri, dan berusaha mengembalikan kembali kekhilafahan. kemudian mereka membai’ah Al Muntashir dari Bani Abbas. Ia adalah putra Khalifah al-Abbas al-Dhahir Biamrillah dan saudara lelaki khalifah Al Mustanshir Billah, pakcik  dari khalifah Al Mu’tashim Billah. Pusat pemerintahan dipindahkan lagi ke Mesir.

Khalifah yang diangkat dari mereka ada 18 orang yaitu :
01. Al Mustanshir billah II (taun 660-661 H/1261-1262 M)
02. Al Haakim Biamrillah I ( tahun 661-701 H/1262-1302 M)
03. Al Mustakfi Billah I (tahun 701-732 H/1302-1334 M)
04. Al Watsiq Billah I (tahun 732-742 H/1334-1354 M)
05. Al Haakim Biamrillah II (tahun 742-753 H/1343-1354 M)
06. al Mu’tadlid Billah I (tahun 753-763 H/1354-1364 M)
07. Al Mutawakkil ‘Alallah I (tahun 763-785 H/1363-1386 M)
08. Al Watsir Billah II (tahun 785-788 H/1386-1389 M)
09. Al Mu’tashim (tahun 788-791 H/1389-1392 M)
10. Al Mutawakkil ‘Alallah II (tahun 791-808 H/1392-14-9 M)
11. Al Musta’in Billah (tahun 808-815 H/ 1409-1426 M)
12. Al Mu’tadlid Billah II (tahun 815-845 H/1416-1446 M)
13. Al Mustakfi Billah II (tahun 845-854 H/1446-1455 M)
14. Al Qa’im Biamrillah (tahun 754-859 H/1455-1460 M)
15. Al Mustanjid Billah (tahun 859-884 H/1460-1485 M)
16. Al Mutawakkil ‘Alallah (tahun 884-893 H/1485-1494 M)
17. al Mutamasik Billah (tahun 893-914 H/1494-1515 M)
18. Al Mutawakkil ‘Alallah OV (tahun 914-918 H/1515-1517 M)

Ketika daulah Islamiyah Bani Saljuk berakhir di Anatolia, Kemudian muncul kekuasaan yang berasal dari Bani Utsman dengan pemimpinnya “Utsman bin Arthagherl sebagai khalifah pertama Bani Utsman, dan berakhir pada masa khalifah Bayazid II (918 H/1500 M) yang diganti oleh putranya Sultan Salim I. Kemuadian khalifah dinasti Abbasiyyah, yakni Al Mutawakkil “alallah diganti oleh Sultan Salim. Ia berhasil menyelamatkan kunci-kunci al-Haramain al-Syarifah. Dari dinasti Utsmaniyah ini telah berkuasa sebanyah 30 orang khalifah, yang berlangsung mulai dari abad keenam belas Masehi. nama-nama mereka adalah sebagai berikut:

Dari Bani Uthmaniah
01. Salim I (tahun 918-926 H/1517-1520 M)
02. Sulaiman al-Qanuni (tahun 916-974 H/1520-1566 M)
03. salim II (tahun 974-982 H/1566-1574 M)
04. Murad III (tahun 982-1003 H/1574-1595 M)
05. Muhammad III (tahun 1003-1012 H/1595-1603 M)

06. Ahmad I (tahun 1012-1026 H/1603-1617 M)
07. Musthafa I (tahun 1026-1027 H/1617-1618 M)
08. ‘Utsman II (tahun 1027-1031 H/1618-1622 M)
09. Musthafa I (tahun 1031-1032 H/1622-1623 M)
10. Murad IV (tahun 1032-1049 H/1623-1640 M)
11. Ibrahim I (tahun 1049-1058 H/1640-1648 M)
12. Mohammad IV (1058-1099 H/1648-1687 M)
13. Sulaiman II (tahun 1099-1102 H/1687-1691M)
14. Ahmad II (tahun 1102-1106 H/1691-1695 M)
15. Musthafa II (tahun 1106-1115 H/1695-1703 M)
16. Ahmad II (tahun 1115-1143 H/1703-1730 M)
17. Mahmud I (tahun 1143-1168/1730-1754 M)
18. “Utsman IlI (tahun 1168-1171 H/1754-1757 M)
19. Musthafa II (tahun 1171-1187H/1757-1774 M)
20. ‘Abdul Hamid (tahun 1187-1203 H/1774-1789 M)
21. Salim III (tahun 1203-1222 H/1789-1807 M)
22. Musthafa IV (tahun 1222-1223 H/1807-1808 M)
23. Mahmud II (tahun 1223-1255 H/1808-1839 M)
24. ‘Abdul Majid I (tahun 1255-1277 H/1839-1861 M)
25. “Abdul ‘Aziz I (tahun 1277-1293 H/1861-1876 M)
26. Murad V (tahun 1293-1293 H/1876-1876 M)
27. ‘Abdul Hamid II (tahun 1293-1328 H/1876-1909 M)
28. Muhammad Risyad V (tahun 1328-1339 H/1909-1918 M)
29. Muhammad Wahiddin II (tahun 1338-1340 H/1918-1922 M)
30. ‘Abdul Majid II (tahun 1340-1342 H/1922-1924 M)

Sekali lagi terjadi dalam sejarah kaum muslimin, hilangnya kekhalifahan. Sayangnya, kaum muslimin saat ini tidak terpengaruh, bahkan tidak peduli dengan runtuhnya kekhilafahan. Padahal menjaga kekhilafahan tergolong kewajiban yang sangat penting. Dengan lenyapnya institusi kekhilafahan, mengakibatkan goncangnya dunia Islam, dan merosakan kestabilan  di seluruh negeri Islam. Namun sangat disayangkan, tidak ada (pengaruh) apapun dalam diri umat, kecuali sebahagian kecil saja.

Jika kaum muslimin pada saat terjadinya serangan pasukan Tartar ke negeri mereka, mereka sempat hidup selama 3,5 tahun tanpa ada khalifah, maka umat Islam saat ini, telah hidup selama lebih dari 75 tahun tanpa ada seorang khalifah. Seandainya negara-negara Barat tidak menjajah dunia Islam, dan seandainya tidak ada penguasa-penguasa muslim berpaling tadah, seandainya tidak ada pengaruh tsaqofah, peradaban, dan berbagai persepsi kehidupan yang dipaksakan oleh Barat terhadap kaum muslimin, sungguh kembalinya kekhilafahan itu akan jauh lebih mudah. Akan tetapi kehendak Allah berlaku bagi ciptaanNya dan menetapkan umat ini hidup pada masa yang cukup lama.

Umat Islam saat ini hendaknya mulai rindu dengan kehidupan mulia di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Dan Insya Allah Daulah Khilafah itu akan berdiri. Sebagaimana sabda Rasulullah “…kemudian akan tegak Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan manhaj Nabi”. Kami dalam hal ini tidak hanya yakin bahwa kekhilafahan akan tegak, lebih dari itu, kota Roma (sebagai pusat agama Nashrani) dapat ditaklukkan oleh kaum muslimin setelah dikalahkannya Konstantinopel yang sekarang menjadi Istambul. Begitu pula daratan Eropa, Amerika, dan Rusia akan dikalahkan. Kemudian Daulah Khilafah Islamiyah akan menguasai seluruh dunia setelah berdirinya pusat Daulah Khilafah. Sungguh hal ini dapat terwujud dengan Izin Allah. INSYA ALLAH.
Sumber : http://manfaatputih.blogspot.com